Tips Aman Pinjam Uang Online di Aplikasi Pinjaman

 Tips Aman Pinjam Uang Online di Aplikasi Pinjaman

Perkembangan teknologi menyebabkan bermacam aktifitas menjadi lebih  praktis terhitung urusan pinjam uang online. Saat ini, hanya bermodalkan akses internet kamu bisa mendapatkan uang utang lewat bermacam pilihan aplikasi utang online.


Akan tetapi, kamu perlu lebih waspada dengan jadi menjamurnya aplikasi pinjam uang online ilegal yang banyak merugikan Nasabah. Berikut adalah 7 tips safe pinjam uang online yang perlu kamu tahu:


Table of Contents Aplikasi

1. Sebelum Kamu Download, Pilih Aplikasi Pinjaman Online yang Sudah Terdaftar OJK 

2. Pastikan Bunga Pinjaman Transparan dan Tidak Kelewat Tinggi

3. Selain Bunga, Pahami Biaya Pinjaman Lain yang Dikenakan Saat Meminjam

4. Baca Kebijakan Privasi, Pastikan Perusahaan Tidak Menjual Data Pribadi Nasabah ke Pihak Ketiga

5. Pastikan Fintech Pinjaman Online Memiliki Layanan Konsumen

6. Catat dan Ingat Tanggal Jatuh Tempo

7. Pahami Resiko Menunggak Pinjaman Online

1. Sebelum Kamu Download, Pilih Aplikasi Pinjaman Online yang Sudah Terdaftar OJK 

Sebelum pakai aplikasi utang online, cek lebih pernah apakah nama aplikasi telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum. Perusahaan aplikasi utang online yang resmi terdaftar di OJK bakal taat menggerakkan keputusan yang berlaku. Mulai berasal dari langkah penagihan, besaran bunga dan keamanan information nasabah.


Perusahaan utang online yang tidak terdaftar OJK alias illegal biasanya berani melanggar keputusan OJK, layaknya menentukan bunga yang sangat tinggi sampai jalankan ancaman terhadap nasabah.


2. Pastikan Bunga Pinjaman Transparan dan Tidak Kelewat Tinggi

Saat kamu meminjam uang online, cek besaran bunga yang ditetapkan. Jika aplikasi online yang kamu mengenakan bunga sampai 1% per hari atau 30% per bulan, kamu sebaiknya tidak menentukan utang online tersebut. Sebab OJK menentukan bahwa perusahaan fintech tidak boleh menentukan bunga lebih berasal dari 0.8% per hari.


Baca Juga: Cara Menghitung Bunga Pinjaman


3. Selain Bunga, Pahami Biaya Pinjaman Lain yang Dikenakan Saat Meminjam

Selain dikenakan bunga, nasabah biasanya terhitung perlu membayar ongkos lainnya. Masing-masing fintech utang online punya kebijakan tiap-tiap didalam menentukan ongkos lain-lain. Biasanya nasabah bakal dikenakan ongkos administrasi dan ongkos denda keterlambatan.


Biaya ini perlu kamu ketahui sebelum akan mengajukan pinjaman, biasanya kamu bisa mengecek dibagian FAQ. Fintech yang safe dan terpercaya bakal  menerangkan biaya-biaya ini dengan transparan.


4. Baca Kebijakan Privasi, Pastikan Perusahaan Tidak Menjual Data Pribadi Nasabah ke Pihak Ketiga

Saat kamu mengajukan pinjaman, coba lebih detail didalam membaca dokumen bagian kebijakan privasi. Pastikan bahwa perusahaan utang online berikut tidak bakal menjajakan information khusus kamu untuk menghindari resiko penyalaggunaan data.


5. Pastikan Fintech Pinjaman Online Memiliki Layanan Konsumen

Penting diperhatikan, apakah perusahaan utang online yang kamu pakai punya fasilitas kastemer atau tidak. Fintech yang safe bakal beri tambahan Info berkaitan nomor telepon, alamat kantor dan e mail serta sosial media untuk nasabah menyampaikan pengaduan. Apabila kamu tidak memahami nomor telepon ataupun alamat kantor lantas dikemudian hari berlangsung masalah, kamu sendiri yang bakal kesusahan.


Baca Juga: Mengenal Apa itu Fintech Pinjaman Online


6. Catat dan Ingat Tanggal Jatuh Tempo

Setelah utang kamu cair, jangan lupa untuk mencatat dan mengingat kapan jatuh temponya yakni batas akhir pembayaran hutang. Kalau sampai kamu membayar lewat berasal dari jatuh tempo kamu sendiri yang bakal rugi. Hutang kamu bakal jadi besar dikarenakan disempurnakan ongkos denda keterlambatan.


7. Pahami Resiko Menunggak Pinjaman Online

Namanya berhutang pasti perlu dibayar dan jika kamu tidak membayar pasti bakal ditagih. Maka berasal dari itu, kamu perlu perhatikan bagaimana langkah dan sistem penagihan yang dilakukan.


fintech utang online yang benar bakal menerapkan sistem penagihan sesuai dengan keputusan OJK. Resiko lain yang perlu kamu pahami adalah sekiranya kamu tidak bisa melunasi hutang. Biasanya, upaya terakhir yang bakal dikerjakan perusahaan fintech adalah melaporkan kewajiban dan status kredit kamu yang menunggak ke Kredit Biro.


Jika ini terjadi, nantinya kamu bakal sulit untuk mengajukan utang ke lembaga keuangan dikarenakan kamu telah punya catatan buruk menunggak hutang.


Saat ini meminjam uang memang jadi gampang dan cepat. Ada banyak aplikasi utang online yang menawarkan akses utang uang untuk kamu. Namun dengan maraknya aplikasi utang online illegal, banyak nasabah yang dirugikan. Maka berasal dari itu, sebelum akan meminjam uang online pastikan kamu telah jalankan 7 tips safe meminjam uang online diatas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Memakai Pelindung Mata Saat Bekerja

Dampak Brexit pada Sepak Bola Inggris

Strategi Efektif untuk Membangun Kekuatan Finansial dalam Industri Manufaktur